A heart’s voice..

Mencari data untuk aku olah menjadi sebuah tugas adalah petualangan. Bukan apa-apa, karena isi laptopku ini seperti tong sampah, semua tercampur dan banyak sekali data-data yang tidak terpakai bahkan tidak penting pun tetap tersimpan di tempat yang tidak semestinya. Aku yang saat itu sedang melakukan pencarian data untuk mata kuliah Kompetensi dalam Kerja harus membuka file-fileku satu per satu. Ohh Gosshh, it wasting so much time!! Sampai pada suatu file video. Biasanya aku menyimpan file video lagu dan film yang aku dapat dari teman atau download di youtube pada file video ini. Aku pun tiba-tiba penasaran dan ingin sekali melihat isinya. Dan akhirnya aku putuskan untuk membuka file ini. Membaca judulnya satu persatu membuat mataku harus berada lebih dekat dengan laptop dan ini sukses membuatku jereng seketika. Sampai pada satu judul dan aku pun menghentikan pencarianku. Video Lentera jiwa by Nugie. Aku lupa kalau aku pernah menyimpan video ini. Tak berpikir lama dan sedikit mengabaikan tugas kuliahku, aku pun langsung memainkan video sexy ini.
Lagu ini menceritakan seseorang yang mencari panggilan suara hatinya. Ia melakukan banyak hal dan banyak pengalaman yang dia pun kadang tidak mengerti makna dibalik itu semua. Yap pencarian jati diri atau aku biasa menyebutnya penemuan kekuatan diri. Kita melakukan banyak kegiatan, mengikuti berbagai petualangan, mencari sekelumit dan potongan-potongan pengetahuan yang nantinya akan kita satukan sebagai kekuatan. Disinilah proses itu akan bekerja. Pada lagu ini kita diajak untuk mendengarkan suara dalam hati kita yang selalu membunyikan cinta. Cinta yang disuarakan hati kita akan menuntun kita pada kedamaian hidup. Temukan apa sebenarnya PASSION dalam hidup kita . Karena apapun yang kita lakukan dengan cinta dan dorongan passion, disitulah kita merasakan bahagia tiada tara dan bekerja setulus hati.
Banyak diantara kita yang hanya mendengarkan omongan orang-orang disekitar kita termasuk orang tua kita. Dari kecil kita hanya dikenalkan beberapa pekerjaan yang umum oleh orang tua kita dan kita seperti di doktrin bahwa hanya pekerjaan-pekerjaan itulah yang layak diterima masyarakat. Dan dari kecil kita juga dicekoki dengan les-les yang menyita begitu banyak energy tanpa melihat apa sebenarnya bakat yang dimiliki. Hal ini terbawa sampai kita memilih jurusan seusai lulus sekolah menengah atas. Sepertinya karir kita hanya orang-orang itulah yang menentukan. Dan banyak dari kita juga beranggapan bahwa mendengarkan mereka adalah cara kita untuk membahagiakan mereka. Kita pun menutup telinga saat suara hati kita menjerit tentang apa sebenarnya yang kita inginkan. Mungkin sebagian akan berhasil, tapi pekerjaan itu hanya dilakukan karena motivasi dari luar bukan dari dalam diri kita sendiri. Kita akan mudah bosan dan tertekan. Tentu bukan itu yang kita inginkan. Mengerjakan pekerjaan yang kita cintai sama seperti berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai. Suatu cerita indah yang tidak ingin kita akhiri. Begitu juga dengan pekerjaan yang dilakukan dengan passion. Rasa penasaran pada pekerjaan itu akan selalu tumbuh dan saat itulah titian menanjak karir ada di hadapan kita. Jadi sebegitu pentingnya melakukan semua itu dengan cinta. Jangan pernah abaikan suara dari dalam diri kita, karena itulah jendela kita menuju kesuksesan yang melegakan.

2 Comments (+add yours?)

  1. atalya
    Jun 13, 2010 @ 09:51:04

    hey there! thanks for visiting my blog 🙂 salam kenal yah. nice blog anyway hehe :))

    Reply

  2. Bukik
    Jul 07, 2010 @ 13:27:08

    Nyalahkan terus lentera jiwamu ya

    Reply

Leave a comment

Blog Stats

  • 1,990 hits